Senin, 13 Januari 2014

STANDAR OPRASIONAL TANDA-TANDA VITAL



STANDAR OPRASIONAL TANDA-TANDA VITAL
A.    Pemeriksaan Suhu
1.      Suhu Oral
a.       Persiapan Alat
1)      Baki dan pengalas.
2)      Thermometer air raksa / digital.
3)      Bengkok.
4)      Larutan sabun, desinfektan, air bersih.
5)      Kertas tissue.
6)      Sarung tangan.
7)      Lembar catatan dan alat tulis
b.      Prosedur Kerja
1)      Tahap Preintraksi
a)      Cuci tangan
b)      Siapkan alat-alat
2)      Tahap Orientasi
a)      Berikan salam, panggil klien dengan namanya
b)      Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien dan keluarganya
3)      Tahap Kerja
a)      Jelaskan prosedur pada klien
b)      Cuci tangan
c)      Minta klien membuka mulut.
d)     Tempatkan thermometer dibawah lidah klien.
e)      Minta klien menahan thermometer dg bibir terkatup dan hindari penggigitan. Bila tak mampu pegangi thermometer.
f)       Tunggu 2 – 3 menit.
g)      Keluarkan thermometer dengan hati-hati.
h)      Lap thermometer dg tissue
i)        Baca tingkat air raksa atau digitnya.
j)        Bersihkan thermometer air raksa .
k)      Menurunkan tingkat air raksa
l)        Mencuci tangan.
2.      Aksila
a.       Persiapan Alat
1)      Baki dan pengalas.
2)      Thermometer air raksa / digital.
3)      Bengkok.
4)      Larutan sabun, desinfektan, air bersih.
5)      Kertas tissue.
6)      Sarung tangan.
7)      Lembar catatan dan alat tulis
b.      Prosedur Kerja
1)      Tahap Preintraksi
a)      Cuci tangan
b)      Siapkan alat-alat
2)      Tahap Orientasi
a)      Berikan salam, panggil klien dengan namanya
b)      Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien dan keluarganya
3)      Tahap Kerja
a)      Jelaskan prosedur pada klien
b)      Cuci tangan
c)      Bantu klien duduk atau telentang.
d)     Buka pakaian pada lengan klien.
e)      Masukan thermometer ke tengah ketiak
f)       Tunggu 5 – 10 menit.
g)      Keluarkan thermometer dengan hati-hati.
h)      Lap thermometer dg tissue
i)        Baca tingkat air raksa atau digitnya.
j)        Bersihkan thermometer air raksa .
k)      Menurunkan tingkat air raksa
l)        Mencuci tangan.
3.      Rektal
a.       Persiapan Alat
1)      Baki dan pengalas.
2)      Thermometer air raksa / digital.
3)      Bengkok.
4)      Larutan sabun, desinfektan, air bersih.
5)      Kertas tissue.
6)      Sarung tangan.
7)      Lembar catatan dan alat tulis

b.      Prosedur Kerja
1)      Tahap Preintraksi
a)      Cuci tangan
b)      Siapkan alat-alat
2)      Tahap Orientasi
a)      Berikan salam, panggil klien dengan namanya
b)      Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien dan keluarganya
3)      Tahap Kerja
a)      Jelaskan prosedur pada klien
b)      Cuci tangan
c)      Jaga privacy klien
d)     Minta klien membuka pakaian yang menutup bokong klien
e)      Atur posisi klien : Dewasa : sim atau miring dan kaki sebelah atas ditekukkan kea rah perut. Bayi/ anak : tengkurap atau telentang
f)       Lumasi ujung thermometer dengan vaseline
g)      Buka anus dan rengangkan kedua bokong dengan jari-jari
h)      Passang thermometer tunggu 2 – 3 menit.
i)        Keluarkan thermometer dengan hati-hati.
j)        Lap thermometer dg tissue
k)      Baca tingkat air raksa atau digitnya.
l)        Bersihkan thermometer air raksa .
m)    Menurunkan tingkat air raksa
n)      Mencuci tangan..
B.     Nadi
1.      Persiapan Alat
a)      Arloji tangan
b)      Lembar pencatatan dan alat tulis
2.      Prosedur Kerja
a.       Tahap Preintraksi
1)      Cuci tangan
2)      Siapkan alat-alat
b.      Tahap Orientasi
1)      Berikan salam, panggil klien dengan namanya
2)      Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien dan keluarganya
c.       Tahap Kerja
1)      Tempatkan alat didekat klien.
2)      Jelaskan tindakan dan tujuan.
3)      Cuci tangan.
4)      Bantu klien untuk posisi telentang atau duduk.
5)      Bila terlentang, letakkan tangannyamenyilang didada
6)      Bila duduk, tekuk sikunya 90 derajat dan sangga lengan
7)      bawahnya di atas kursi atau tangan pemeriksa.
8)      Raba dan tekan arteri radialis
9)      Hitung frekuensi denyut, dengan menggunakan jam
10)  Bila denyut teratur, hitung selama 30 detik & kalikan 2.
11)  Bila tidak teratur, hitung selama satu menit penuh.
12)  Mencuci tangan.
C.     Tekanan Darah
1.      Persiapan Alat
a.       Baki dan pengalas.
b.      Stetoskop.
c.       1 Set Spigmomanometer air raksa /aneroid
d.      Kapas alcohol dalam tempatnya.
e.       Lembar catatan dan alat tulis.
2.      Prosedur Kerja
a.       Tahap Preintraksi
1)      Cuci tangan
2)      Siapkan alat-alat
b.      Tahap Orientasi
1)      Berikan salam, panggil klien dengan namanya
2)      Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien dan keluarganya
c.       Tahap Kerja
1)      Siapkan alat.
2)      Jelaskan prosedur dan tujuan.
3)      Cuci tangan.
4)      Atur posisi pasien : duduk atau berbaring dg lengan diangkat setinggi jantung dan telapak tangan menghadap ke atas.
5)      Buka/lipat pakaian yang menutupi lengan atas.
6)      Palpasi arteri brakialis dan tempatkan manset 2,5 cm di atas sisi denyut arteri brakialis.
7)      Pusatkan anak panah yang tertera pada manset ke arteri brakialis dan lingkarkan manset pada lengan atas secara rapi dan tidak ketat.
8)      Pastikanmanometer terletak setinggi titik pandang mata
9)      Palpasi arteri brakialis sambil memompamanset sampai tekanan 30 mmHg diatas titik dimana denyut arteri menghilang. Perlahan kempiskanmanset, perhatikan sampai saat denyut kembali teraba .
10)  Kempiskanmanset sepenuhnya dan tunggu selama 30 detik.
11)  Tempatkan bagian telinga stetoskop pada telinga pemeriksa.
12)  Raba arteri brakialis dan tempatkan diafragma stetoskop diatasnya.tutup kantong tekanan searah putaran jarum jam sampai kencang.
13)  Pompamanset sampai tekanan 30 mmHg di atas hasil palpasi sistolik klien.
14)  Buka katup secara perlahan
15)  Perhatikan titik pada manometer saat bunyi pertama jelas terdengar.
16)  Lanjutkan membuka katub secara berthap dan perhatikan titik dimana bunyi menghilang.
17)  Kempiskan manset dengan cepat dan total.
18)  Bila mengulang prosedur tunggu sampai 30 detik.
19)  Buka manset dan lipat serta simpan dengan baik.
20)  Tutup lengan atas dan Bantu klien untuk posisi yang diinginkan.
21)  Desinfeksi bagian telinga stetoskop dan bagian diafragma stetoskop dengan kapas alcohol.
22)  Informasikan hasil pada klien.
23)  Cuci tangan.
D.    Pernafasan
1.      Persiapan Alat
a.       Arloji tangan
b.      Lembar pencatatan dan alat tulis
2.      Prosedur Kerja
a.       Tahap Preintraksi
1)      Cuci tangan
2)      Siapkan alat-alat
b.      Tahap Orientasi
1)      Berikan salam, panggil klien dengan namanya
2)      Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien dan keluarganya
c.       Tahap Kerja
1)      Tempatkan alat ke dekat klien.
2)      Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya.
3)      Mencuci tangan.
4)      Meletakkan lengan klien pada posisi rileks menyilang abdomen atau dada bagian bawahnya, atau tempatkan tangan pemeriksa langsung pada abdomen atas klien.
5)      Mengobservasi siklus pernafasan lengkap (sekali inspirasi dan sekali ekspirasi).
6)      Setelah siklus terobservasi, lihat pada jarum detik jam tangan dan hitung frekuensinya.
7)      Bila irama teratur, hitung respirasi selama 30 detik dan kalikan 2.
8)      Bila respirasi tidak teratur hitung satu menit penuh.
9)      Saat menghitung, catat kedalaman pernafasan.
10)  Mencuci tangan.




















DAFTAR PUSTAKA

Alimul aziz dkk. 2004. Buku saku kebutuhan dasar manusia EGC: Jakarta.
Alimul aziz. 2006. Pengantar kebutuhan dasar manusia vol.  EGC: Jakarta.
Tarwoto dkk. 2010. Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan. Salemba medika: Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar