Selasa, 14 Januari 2014

STANDAR OPRASIONAL PEMASANGAN INFUS



LAPORAN SOP (STANDAR OPERASIONAL) PEMASANGAN INFUS
DI RUANGAN RINRA SEJIWA RSUD HAJI
PROVENSI SULAWESI SELATAN
OLEH :
ISKANDAR ZULKARNAEN
21307041

PRESEPTOR KLINIK




(                                                                  )
PRESEPTOR AKADEMIK




(                                                            )


PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR
MAKASSAR
2014
STANDAR OPRASIONAL PEMASANGAN INFUS
A.    Pemasangan Infus
1.      Persiapan Alat
a.       Standar Infus
b.      Set Infus
c.       Cairan RL
d.      IV Kateter sesuai ukuran
e.       Pengalas
f.       Torniket
g.      Kapas Alcohol
h.      Plester
i.        Gunting
j.        Sarung Tangan
2.      Prosedur Kerja
a.       Tahap Preintraksi
1)      Cek program terapi cairan klien
2)      Cuci tangan
3)      Siapkan alat-alat
b.      Tahap Orientasi
1)      Berikan salam, panggil klien dengan namanya
2)      Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien dan keluarganya
c.       Tahap Kerja
1)      Jelaskan prosedur pada klien
2)      Cuci tangan
3)      Hubungkan cairan dan infuse set dengan memasukkan ke bagian karet atau akses slang ke botol infuse
4)      Isi cairan ke dalam set infuse dengan menekan ruangtetesan hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi slang dan udara slang keluar
5)      Letakkan pengalas di bawah tempat (vena) yang akan dilakukan penginfusan
6)      Lakukan pembendungan dengan torniket (karet pembendung) 10-12 cm di atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkulasi (bila sadar)
7)      Gunakan sarung tangan bersih
8)      Disinfektan daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
9)      Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari dibagian bawah vena dan posisi jarum IV kateter mengarah ke atas
10)  Perhatikan keluarnya darah melalui jarum IV kateter maka tarik keluar bagian dalam jarum sambil meneruskan tusukan ke dalam vena
11)  Setelah jarum infuse bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infuse dihubungkan atau disambungkan dengan slang infuse
12)  Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan
13)  Lakukan fiksasi dengan kasa steril
14)  Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infuse serta catat ukuran jarum
15)  Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan, bereskan alat-alat
3.      Tahap Terminasi
a.       Evaluasi hasil kegiatan
b.      Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
c.       Akhiri kegiatan
d.      Cuci tangan
4.      Dokumentai
Tanggal dan pemasangan infuse, jenis dan jumlah cairan yang digunakan.
B.     Menghentikan infuse
1.      Dilakukan bila program terapi telah selesai atau bila akan mengganti tusukan yang baru
2.      Persiapan Alat
a.       Plaster
b.      Kapas alcohol
c.       Sarung tangan
3.      Prosedur kerja
a.       Tahap Preintraksi
1)      Cuci tangan
2)      Siapkan alat-alat
b.      Tahap Orientasi
3)      Berikan salam, panggil klien dengan namanya
4)      Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien dan keluarganya
c.       Tahap Kerja
1)      Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2)      Cuci tangan
3)      Tutup klem infuse
4)      Basahi daerah tangan yang diplaster dengan kapas alcohol agar mudah dibuka
5)      Buka plaster dan kasa daerah tusukan sambil memegang jarum
6)      Tarik jarum secepatnya dan beri penekanan pada daerah bekas tusukan dengan kapas alcohol selama 1-2 menit untuk mencegah pendarahan
7)      Tutup bekas tususkan dengan kasa steril dan plaster
8)      Seluruh alat infuse dibuang pada tempat sampah medis
9)      Catat waktu menghentikan infuse

















DAFTAR PUSTAKA

Kozzier, Barbara, 2000, Fundamental Of Nursing : Concepts, Proses And Practice : Sixth Edition, Menlo Park, California
Petter, 2000, Perry Guiede To Basic Skil And Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester Monica, Penerbit buku kedokteran ECG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar